Info Bisnis Indonesia Headline Animator

Info Bisnis Indonesia

Info Bisnis Indonesia
submits you website Click In Here
" Distributor Pulsa Isi Ulang Tronik "
...Termurah & Terpercaya...

Kami
adalah mitra bisnis Authorized Dealer voucher elektrik sebagai distributor penjualan pulsa isi ulang / voucher elektrik GSM & CDMA termurah dengan sistem pengisian pulsa melalui teknologi sms sejak tahun 2006
  • Menyediakan Produk Voucher Elektronik dengan sistem satu deposit untuk pengisian multi operator (All Operator)
  • Transaksi langsung ke server (multi server) sehingga dapat dilakukan 24 jam non stop setiap hari secara realtime berbasis SMS Top Up, menggunakan engine otomatis


Keterangan Nunun Singkap Aktor Kasus Cek Pelawat


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengakui hasil pemeriksaan tersangka cek pelawat Nunun Nurbaetie kemarin telah memberi harapan baru pengungkapan kasus itu. Dalam pemeriksaan itu setidaknya Nunun menjawab puluhan pertanyaan dari dua penyidik KPK.

Bahkan, menurut Abraham, keterangan baru Nunun kepada penyidik memberi petunjuk siapa aktor intelektual dalam kasus ini. Sejumlah orang yang disebut-sebut Nunun dalam pemeriksaan kemarin juga akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan. "Orang-orang ini untuk sementara masih dirahasiakan, nanti dia bisa lari," kata Abraham, Rabu, 28 Desember 2011.

Abraham menyatakan KPK juga tidak dapat memberikan keterangan terkait dengan teknis pemeriksaan karena menjadi bagian dari strategi penyidikan. Teknis pemeriksaan ini, menurut Abraham, bisa saja berkaitan dengan alat bukti yang justru akan mempersulit proses penyelidikan selanjutnya."Nanti bisa jadi kacau," katanya.

Nunun sendiri sudah diperiksa di KPK sebagai bukti tidak adanya privilege terhadap istri Adang Daradjatun ini. Nunun sempat menjalani dua kali pemeriksaan sejak ditangkap di Bangkok, Thailand, 10 Desember lalu.

Pada pemeriksaan kemarin, Nunun dicecar dengan 19 pertanyaan oleh penyidik. "Total sudah ada 40 pertanyaan," kata pengacara Nunun, Mulyaharja.

Menurut Mulyaharja, kepada penyidik KPK, kliennya membeberkan perkenalannya dengan Miranda Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Bahkan Nunun memberikan keterangan, "Sangat mengenal Miranda."

Mulyaharja menambahkan, Nunun bahkan meminta kepada KPK agar diperkenalkan dengan anggota DPR penerima cek pelawat yang ada kaitannya dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu.

Sejumlah saksi juga sudah diperiksa KPK untuk pemberkasan Nunun, yakni Udju Dhuhaeri, Hamka Yandhu, Paskah Suzetta, dan Agus Condro yang sudah menjalani pidana karena menerima cek pelawat terkait pemilihan DGS BI. KPK juga sudah meminta keterangan Ketua Komisi XI Emir Moeis.

Nunun ditetapkan sebagai tersangka pada awal tahun lalu. Ia disangka memberikan cek pelawat sebanyak 480 lembar senilai Rp 24 miliar ke sejumlah politikus Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004. Tujuannya agar mereka memenangkan Miranda Swaray Goeltom sebagai pemenang Deputi Gubernur Senior BI 2004.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

0 Comments:

 

Info Bisnis Indonesia Copyright © 2009 Info Bisnis Indonesia is Designed by Iklan Baris Gratis - bisnis pulsa gratis