Info Bisnis Indonesia Headline Animator

Info Bisnis Indonesia

Info Bisnis Indonesia
submits you website Click In Here
" Distributor Pulsa Isi Ulang Tronik "
...Termurah & Terpercaya...

Kami
adalah mitra bisnis Authorized Dealer voucher elektrik sebagai distributor penjualan pulsa isi ulang / voucher elektrik GSM & CDMA termurah dengan sistem pengisian pulsa melalui teknologi sms sejak tahun 2006
  • Menyediakan Produk Voucher Elektronik dengan sistem satu deposit untuk pengisian multi operator (All Operator)
  • Transaksi langsung ke server (multi server) sehingga dapat dilakukan 24 jam non stop setiap hari secara realtime berbasis SMS Top Up, menggunakan engine otomatis


kontes SEO, bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan


Ada lagi kontes semi SEO lagi dari kabupaten Maros. Bertema sekaligus keyword 'Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan'. Mari memeriahkan dan menambahkan konten yang mendukung untuk pengembangan wilayah dan pengenalan wilayah se Nusantara. Dibawah ini kopi paste langsung dari sumbernya:

Tema : 

Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan

Persyaratan Kompetisi Blogging :

  1. Kompetisi  ini bebas diikuti oleh siapapun yang berdomisili di Kab. Maros atau pernah / sementara punya hubungan emosional dengan kab.maros.
  2. Menulis dan memposting artikel ke blog Anda dalam bahasa Indonesia sepanjang 500 s/d 700 kata dengan gaya bahasa yang digunakan bebas-santai-sopan, tidak harus formal/EYD.
  3. Postingan harus berisi foto terkait dengan bantimurung (di utamakan foto pribadi)
  4. Isi artikel harus bisa menjawab dengan baik dan jelas 2 (dua) Pertanyaan Umum:
    - Di mana lokasi bantimurung ?
    - Kenapa Bantimuring bisa di kategorikan objek wisata terbaik di sulawesi selatan ?
  5. Peserta wajib memberikan backlink ke tautan/link URL http://bloggermaros.com title “Komunitas Blogger maros”dan URL http://www.maroskab.go.id  title”maros” -  tersebut di atas pada bagian dalam artikel yang di kompetisikan.
  6. Artikel dilarang keras copy-paste! Meskupun mencantumkan sumber artikel.
  7. Pendaftaran artikel dimulai tanggal 1 Desember 2011 dan ditutup 7 Desember 2011, dengan sebelumnya harus telah mengirimkan URL artikel (di sini ) melalui formulir online yang.

Penilaian Kompetisi Semi SEO

  1. Tautan artikel yang diambil untuk dinilai tim juri adalah artikel yang muncul pada urutan 10 (sepuluh) teratas (halaman 1)  berdasarkan halaman hasil pencarian di google.co.id dengan kata kunci “bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan” pada tanggal 1 January 2011 Jam: 00.10 WITA.
  2. Isi artikel harus dapat menjelaskan dengan mudah dan santun tentang jawaban yang diharapkan dari Pertanyaan Umum di atas.
  3. Setelah diputuskan sebagai pemenang, maka publik memiliki kesempatan 1 (satu) minggu untuk memberikan masukan /menyanggah jika ada indikasi artikel yang menang tersebut adalah hasil copy-paste! Jika nanti setelah dicek-silang ternyata artikel tersebut terbukti hasil plagiarisme, kemenangannya akan dibatalkan dan diganti oleh yang lain.
  4. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. ( Juri : Ansari)

 Hadiah Kompetisi Semi SEO

  1. Juara 1 : 1 Blackberry Gemini (ralat dari IDBlogNetwork - mbak Rika)
  2. Juara 2: USB Modem AC682 SMART + 1 Domain
  3. Juara 3 sampai 5 : masing-masing 1 Domain TLD.
*CATATAN BANNER WAJIB SEMENTARA DI BUAT

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

PARIWISATA - Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan


PARIWISATA DAN SOSIAL BUDAYA
Wilayah Kabupaten Maros merupakan wilayah yang memiliki banyak potensi pariwisata, baik wisata alam, budaya, sejarah dan objek wisatA agro.
A.    Obyek Wisata Alam
Obyek wisata alam adalah obyek wisata yang berbasis pada alam, baik panorama alam, kondisi alam, keunikan alam, dan bentukan alam, adapun obyeknya adalah sebagai berikut;

1.    Kawasan Obyek Wisata Bantimurung - Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan
Obyek wisata Bantimurung adalah salah satu obyek wisata andalan kota Maros yang wisata-bantimurungterletak di Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Bantimurung dan terletak di lembah bukit kapur/karts yang curam dengan vegetasi tropis yang subur sehingga selain memiliki air terjun juga menjadi habitat yang ideal berbagai spesies kupu-kupu, burung dan serangga langka. Ditahun 1856 – 1857 seorang Naturalis Inggris yang terkemuka bernama “Alfred Rassel Wallase” menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan ini untuk menikmati dan meneliti 150 spesieskupu-kupukupu-kupu yang terbilang langka dan tidak dijumpai di daerah lain seperti spesies Papillo Androcles.
Selain air terjun dan kupu-kupunya, terdapat pula dua buah goa dengan stalaktit dan stalakmitnya yang menakjubkan dan apabila kita berada dalam goa tersebut serasa di alam mimpi.
2.    Goa Pattunuang
Obyek Wisata Pattunuang adalah salah satu obyek wisata yang terletak di Desa pattunuangSamangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros.
Obyek wisata alam Goa Pattunuang selain kaya akan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan, juga panorama alam sekitarnya sangat menawan dan indah. Berbagai spesies flora dan fauna yang tergolong langka dapat dijumpai ditambah dengan bentangan pegunungan yang curam dan bertebing menjadikan kawasan ini sangat ideal sebagai daerah tujuan wisata petualangan, panjat tebing dan pendidikan. Dalam kawasan ini terdapat pula batu besar yang berbentuk perahu yang menyimpan legenda yang menarik. Menurut cerita rakyat bahwa pada zaman dahulu pernah ada saudagar dari negeri Cina datang untuk melamar dan mempersunting gadis Samangki, namun karena lamarannya ditolak akhirnya saudagar tersebut malu dan mengkaramkan perahunya yang kemudian membatu. Batu tersebut dikenal masyarakat sekitar dengan julukan “BISEANG LABBORO” yaitu perahu yang terdampar.  
3.    Bulu’ Sipong
Obyek Wisata Bulu’ Sipong adalah obyek wisata Alam yang terletak di Desa Bonto bulu-sipongSomba Kecamatan Tompobulu dengan jarak tempuh dari Kota Maros 25 Km.
Bulu’ Sipong memiliki 5 buah goa yang kesemuanya menyimpan bukti peninggalan prasejarah yang mirip dengan Taman Prasejarah Leang-leang.Yang membedakannya adalah letak kawasan ini berdiri sendiri, sehingga masyarakat sekitar memberi julukan “BULU’ SIPONG” yang berarti gunung yang berdiri sendiri.
4.    Bonto Somba
bonto-sombaBonto Somba merupakan salah satu desa yang terletak di kaki gunung dengan ketinggian 300 m dari permukaan laut yang berbatasan langsung dengan kawasan obyek wisata Malino Kabupaten Gowa. Sehingga, kondisi alam tropis yang sejuk dan subur menjanjikan harapan menghasilkan berbagai jenis holtikultura. Air terjun yang bergemuruh sepanjang tahun selain menambah keindahan panorama alam sekitarnya, juga dapat dijadikan  sarana olah raga arung jeram. Lokasi ini dapat ditempuh dengan jarak 25 km dari Kota Maros atau 40 km dari Kota Makassar.
5.    Rea Toa
Reatoa adalah satu-satunya dusun yang memiliki sumber air panas reatoayang selama ini dijadikan laboratorium alam, riset biologi dan ilmu pengetahuan oleh mahasiswa universitas di Makassar juga sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar dan berjarak 15 km dari Kota Maros.
6.    Leang PanningE
leang-panningLeang panningE merupakan goa yang selain memiliki stalaktit dan stalakmit juga akan memberikan kenyamanan tersendiri karena goa tersebut diameternya cukup luas dan lapang. Disekitar goa tersebut juga terdapat sumber air dan goa yang dihuni oleh kelelawar sehingga masyarakat setempat memberi julukan “Leang PanningE” yang berarti goa kelelawar.
7.    Pantai Kuri
Pantai Kuri adalah salah satu potensi wisata alam yangpantai-kuri bernuansa pantai dengan pasir putih yang membentang sepanjang pesisir pantai.  Disekitarnya juga terdapat aktivitas nelayan yang sekaligus melengkapi kegiatan atraksi wisata pantai. Pada sore hari, lokasi ini dapat disaksikan terbenamnya matahari (Sunset) yang menambah nuansa objek, disamping ombak yang lebih tenang sehingga dapat melakukan mandi di pantai. Hamparan pasir pantai yang luas dan bersih dapat mendukung kegiatan wisata/rekreasi sambil berjemur.
8.    Cagar Alam Karaenta
cagar-alamCagar Alam Karaenta merupakan kawasan hutan yang dilindungi karena selain berfungsi mempertahankan cadangan air bawah tanah juga menyimpan berbagai spesies flora dan fauna sebagai sumber daya hayati yang bermanfaat untuk kepentingan penelitian. Salah satu daya tarik kawasan ini karena memiliki goa yang panjangnya mencapai 2.200 m dan merupakan habitat ideal bagi kera jenis Macaca Maura. Spesies ini merupakan hewan yang dilindungi dan menjadi aset nasional mengingat populasi dan habitatnya yang sudah tergolong langka. Jenis kera ini sangat unik karena ia bersahabat dan dapat dipanggil kapanpun dengan bantuan Jagawana. Panorama alamnya yang indah dan kekayaan flora dan fauna serta letaknya yang strategis. Cagar Alam Karaenta yang terletak di Kecamatan Cenrana ini, semakin populer dan ramai dikunjungi wisatawan. Terdapat pula goa Salukang Kallang  dan sungai yang indah membelah gunung sampai ke danau Toakala.

B.    Obyek Wisata Sejarah

1.    Taman Prasejarah Leang-leang
Taman prasejarah Leang-leleang-leangang terletak pada deretan bukit kapur/karts yang curam di Kelurahan Kallabirang Kecamatan Bantimurung yang dapat ditempuh sekitar 15 – 30 menit dari Bantimurung. Para arkeolog berpendapat bahwa beberapa goa yang terdapat di sekitar kawasan tersebut pernah dihuni manusia sekitar 3000-8000 tahun SM bukti keberadaan ini ditandai dengan lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa yang sedang melompat, puluhan gambar telapak tangan yang ada pada dinding-dinding goa. Terdapat 5 buah telapak tangan manusia purbakala yang ditemukan di Goa Pettae, terdapat pula 32 bekas telapak tangan yang ditemukan di Goa Pettae. Selain lukisan prasejarah, juga terdapat benda laut berupa kerang yang menandai bahwa goa tersebut juga pernah terendam dan dikelilingi oleh laut. 
2.     Situs Prasejarah Leang Akkarrasa Rammang-rammang
Situs prasejarah leang-akkarrasaini menyimpan peninggalan prasejarah berupa dua buah gua yang terdapat lukisan prasejarah/kepurbakala-an pada dinding gua yang terdiri dari; lukisan cakra 3 buah, lukisan babi rusa 3 ekor, lukisan ikan 1 ekor dan lukisan perahu 1 buah. Situs prasejarah ini terletak di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa. 
3.    Kompleks Makam Kassi Kebo
Kompleks Makam Kassi Kebo merupakan tempat penguburan Karaeng Marusu dan keluarganya. Lokasi ini berada di Jl. Taqwa Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Turikale.
4.     Kompleks Makam Karaeng Simbang
Kompleks Makam Karaeng Simbang adalah tempat penguburan Karaeng Simbang dan keluarganya. Makam ini berada di Desa Samangki Kecamatan Simbang.
5.     Bangunan Pertahanan Jepang
Bangunan Pertahanan Jepang ini berada di Kampung Sanggalea Kecamatan Mandai. Bangunan ini berbentuk terowongan bawah tanah yang terbuat dari cor beton dibangun pada tahun 1942.
6.      Pendopo Pallantikang Karaeng Marusu
Pendopo Pallantikang Karaeng Marusu merupakan tempat pelantikan Karaeng Marusu pada masa kerajaan. Tempat ini berada di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Turikale.
7.     Rumah Adat Karaeng Loe Ripakere
Rumah adat ini dahulunya adalah istana raja Marusu pertama Karaeng Loe Ripakere sekitar abad XV. Rumah adat ini berada di lokasi Desa Pakere Kecamatan Simbang yang merupakan salah satu rumah adat yang ada di Kabupaten Maros.

C.    Obyek Wisata Agro
Wisata Agro adalah wisata yang berkaitan dengan kegiatan pertanian berupa, perkebunan, peternakan, perikanan, dan persawahan. Adapun obyek agrowisata di Kabupaten Maros adalah sebagai berikut:

1.    Taman Safari Pucak
Terletak di Desa Pucak Kecamatan Tanralili, 20 km dariSafari pucak Kota Maros atau 39 km dari Kota Makassar. Alamnya yang asri dengan perkebunan yang terbentang luas, sangat cocok menjadi tempat agrowisata dan tempat peristirahatan melepas lelah dengan luas areal 150 Ha, kawasan ini dipersiapkan sebagai lokasi kebun binatang terbesar di kawasan Timur  Indonesia.
2.    Kawasan Agro Wisata Puca’
Agro Wisata puca'Kawasan Agro Wisata Puca’ merupakan daerah pegunungan yang terletak di Desa Puca. Luas kawasan agrowisata Puca’ adalah 107,5 Ha dengan rencana zoning yang terdiri dari zona pariwisata dan kebudayaan, zona perkebunan, zona pertanian, pzona pternakan, dan zona kehutanan.
 
3.    Makanan Khas/Tradisional

Kabupaten Maros Coto Marosmemiliki makanan khas yang umumnya sudah di kenal di Sulawesi Selatan seperti coto, dange, dan roti Maros yang terkenal karena seleranya yang khas akan menjadi oleh-oleh tersendiri bagi wisatawan yang pulang dari Kabupaten Maros.
 
 
 D.    Sosial Budaya
Kabupaten Maros melahirkan unsur-unsur budaya yang berupa perpaduan antara nilai-nilai agama dan lingkungan alamnya yang dilatarbelakangi dan diwarnai dua etnis besar Makassar dan Bugis. Kedua etnis ini telah membentuk watak dan karakteristik masyarakat Kabupaten Maros yang mudah berinteraksi terhadap masyarakat pada umumnya di Sulawesi Selatan.
Jika dilihat dari sejarah Kabupaten Maros yang termasuk keturunan dari kerajaan-kerajaan Bugis dan Makassar melalui suatu kaitan perkawinan. Hal inilah yang melahirkan suatu nilai-nilai budaya dan tradisi yang sampai saat ini masih dijunjung tinggi oleh kalangan masyarakatnya. Sebagai tanda-tanda tersebut dapat dilihat dari nama-nama kegiatan budaya yang pada dasarnya berasal dari bahasa Makassar dan/atau Bugis.  Kekayaan budaya Kabupaten Maros juga memiliki potensi dan bahkan menjadi bagian dari kegiatan pariwisata karena budaya dan pariwisata adalah suatu bagian yang tidak dapat terpisahkan. Berikut ini beberapa ekspresi budaya yang dituangkan dalam suatu bentuk kegiatan-kegiatan yang mencerminkan kehidupa manusia masa lampau di Kabupaten Maros sebagaimana hal berikut :

1.    Upacara Adat Appalili

AppailiAppalili adalah suatu rangakaian upacara adat sebelum memasuki musim tanam padi.(bulan November). Para petani sebelum turun ke sawah mengambil perkakas kerajaan Karaengga yang disimpan di dalam sebuah loteng rumah adat yang disebut Balla Lompoa ke tempat khusus yang sudah tersedia. Peralatan tersebut diantaranya adalah Batang Pajjejko yang akan dipakai untuk membajak sawah. Batang Pajjejko yang kedatangannya memiliki sejarah tertentu juga merupakan lambang kebesaran bagi Kabupaten Maros. Setelah semua perkakas lengkap, Gandrang Kalompoang dibunyikan sebagai pertanda acara adat sudah dimulai dan dimulai pula proses penjahitan kelambu Kalompoangnga setelah itu hasil jahitan yang terdiri dari kelambu, sprei, pembungkus dan alas disiapkan yang dilaksanakan setelah shalat Ashar. Pada malam harinya diadakan perjamuan adat atau paempo adat yang dihadiri oleh Pemangku adat, Penasehat adat dan Gallarang Tujua (Kepala Dusun), tokoh tani dan pemerintah yang bertujuan untuk membicarakan masalah pertanian. Sekitar Pukul 05.00 barang-barang kerajaan tersebut diarak menuju sawah milik Kerajaan Marusu yang bergelar Torannu. Prosesi bajak sawah menggunakan Batang Pajjejko yang dibantu oleh Tedong (sapi atau kerbau) sebanyak dua ekor, kemudian mengelilingi sawah sebanyak 3 kali dan selesailah upacara adat ini. Rombongan inipun pulang kembali ke Balla Lompoa. Empat bulan kemudian diadakan persiapan acara adat Katto Bokko
2.    Upacara Adat Katto Bokko
Upacara adat Katto Katto BokkoBokko atau biasa disebut Angngalle Ulu  Ase sebagai kelanjutan dari upacara Appalili. Acara ini adalah rangkaian acara adat sebagai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa akan hasil panen yang telah diraih, khususnya pada tanah Arajang yang diberi gelar Torannu.  Acara Katto Bokko dimulaipagi hari dengan mengetam padi dan hasilnya diikat sesuai kebiasaan. Dengan ikatan khusus menggunakan alat tersendiri yang terdiri dari 12 ikatan kecil dan 2 buah ikatan besar. Kemudian diarak keliling kampung menuju Balla Lompoa. Setelah itu, dilakukan penjemputan sesuai adat Kerajaan Marusu oleh Pemangku Adat, para Dewan Adat, Penasehat Adat, Pemerintah setempat, para petani serta para undangan. Dengan berakhirnya acara penyambutan ini berakhir pulalah acara adat Katto Bokko. Pada malam harinya diadakan acara Mappa Dendang.
3.    Upacara Mappa Dendang
Mappa Dendang adalah pagelaran atraksi kesenian Mappadendangtradisional, seperti tarian tradisional, pencak silat dan lain-lain. Untuk memberikan hiburan bagi masyarakat, khususnya petani setelah lelah bekerja. Dahulu acara ini biasanya dijadikan momen gadis-gadis dan pemuda untuk mencari jodoh. Besarnya pengaruh kebudayaan di daerah ini melahirkan berbagai bentuk seni budaya tradisional.yang sarat dengan nuansa agraris dan bahari.   
4.    Bias Muharram
MuharramAcara ini adalah suatu cara yang dilaksanakan untuk menyambut tahun baru Islam dengan melibatkan berbagai acara kesenian yang bersifat Islami, seperti; qasidah, membaca puisi Islami, dan lagu/ musik Islami. Alat musik yang digunakan baik alat musik tradisional maupun modern. Acara ini dilaksanakan di Lingkungan Kassi Kelurahan Pettuadae Kecamatan Maros Baru.
 
 5.    Maulid Rasulullah Saw.

Untuk menyatakan rasa syukur kehadirat Allah Maulid NabiSwt. atas diutusnya Nabi Muhammad Saw. membawa ajaran Islam sebagai berkah kepada seluruh alam raya. Acara ini adalah pembacaan sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw. (membaca Barzanji) secara bergantian dan setelah itu dibagi-bagikanlah ember mauled yang berisi makanan dan telur. Alat musik pengiringnya adalah rebana. Acara mauled ini dilaksanakan di seluruh Kabupaten Maros dengan pusat kegiatan adalah Desa Patte’ne yang dikenal dengan nama Khawaltiah Sammang.
6.    Lomba Perahu Hias
Perahu HiasSetelah semua perahu peserta bahkan kappa motor dihias dengan meriah berkumpul di depan dermaga, maka mulailah para penumpangnya melakukan atraksi kesenian seperti Mappadendang dan ganrang bulu bahkan pencak silat. Setelah pelepsan secara resmi oleh pejabat maka lombapun dimulai. Tibanya di finish para penumpang yang berpakaian adat/tradisional turun satu persatu dan melakukan atraksi di depan pejabat. Kegiatan ini dilaksanakan di jembatan Sungai Maros, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
7.    Mallangiri
Mallangiri merupakan suatu prosesi pencucian Mallangiribenda-benda pusaka dan prapanen sekaligus menjadi penanda panen. Benda pusaka berupa batu mulia,konon mempunyai empat buah anakan yang bila pada proses pencuciannya bertambah maka dipercaya panen akan melimpah demikian pula sebaliknya. Upacara ini juga diiringi oleh alat musik tradisional dan upacara ini dilaksanakan di Masale Kecamatan Tanralili.
8.    Dengka Ase Lolo
Ase LoloKegiatan ini berlangsung 3 (tiga) hari berturur-turut dengan kegiatan pagelaran musik tradisional yaitu Mappadendang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan atas keberhasilan panen. Alat musik pengiring selama kegiatan ini adalah antang kayu dan alu. Pesertanya memakai baju bodo. Acara ini dilaksanakan di Tanah Didi Kelurahan Batu Bassi Kecamatan Bantimurung.
 
9.    Ma’royong

Acara ini menampilkan tarian tradisional dengan nyanyianMa' Royong yang memberi nasehat atau petuah. Acara ini dapat dijumpai di Masale Kecamatan Tanralili. Acara ini didukung oleh 5 orang pemain yang menggunakan alat musik Anak Baccing dan alat tradisional lainnya dengan menggunakan baju bodo
10.    Tari Salonreng
SolenrangTarian ini dilaksanakan untuk melepas hajat seperti berhasilnya panen atau sembuh dari penyakit dan terhindar dari malapetaka. Tarian ini dilaksanakan dengan mengelilingi satu ekor kerbau yang akan dijadikan persembahan dengan berbagai gerakan sambil menabur beras kemudian bermain pencak silat dengan menggunakan tombak dan dikahiri dengan Mangaru yang kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan kerbau sebagai rasa syukur dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk keselamatan.
Tari ini dimainkan oleh 6 wanita dengan mengenakan baju bodo dan 6 pria menggunakan passapu dan dilengkapi dengan tombak, keris serta bakul yang berisi padi, gula merah, pinang, daun sirih dan beras. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah dua buah gendang dan sebuah suling dengan lagu-lagu yang membangkitkan semangat. Tarian ini dapat dijumpai di Dusun Tanete Desa Bonto Somba Kecamatan Tompobulu.
11.    Tari Mappadendang
Tarian ini dilakukan dalam upacara Mappadendang Mappadendangdalam rangka menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena keberhasilan panen. Tarian ini dilakukan dengan mengelilingi lesung sambil memegang alu/antan. Setelah beberapa gerakan tarian maka dimulailah acara “Mappadendang” yaitu dengan memukulkan ujung alu pada pinggiran lesung secara bergiliran dengan irama tertentu, bergembira dan bersemangat. Tarian ini dimainkan oleh 4 pria dengan 6 wanita yang memakai pakaian adat, Passapu Baju Bodo. Adapun musik pengiringnya dimainkan dengan alu dan lesung berisi padi yang ditumbuk. Tempat tujuan obyek wisata seni ini di lingkungan Kassi Kebo Kecamatan Maros Baru.
12.    Tari Mapeepe-pepe
Mapeepe-pepeTarian ini bersifat sakral dan dilaksanakan untuk memperlihatkan kesaktian/kekebalan terhadap api. Setelah melakukan tarian dengan gerakan pencak silat diiringi gendang Pammancak, gong dan Pui-pui yang bersemangat, maka para pemain mulai membakar tubuh mereka (tangan dan bagian lainnya) dengan obor, tetapi tidak terbakar (kebal api). Tarian ini dilakukan oleh 5 laki-laki dengan berpakaian Passapu. Obyek tujuan seni ini di Cenrana Batu Bassi.
 
13.    Tari Kalabbirang

Tarian ini sesuai dengan namanya Kalabbirang yang berarti keanggunan/anggun/mulia. Tarian ini diiringi nyanyian di persembahkan di kalangan Raja/Bangsawan tinggi kerajaan. Melambangkan keanggunan Putra-putri raja yang ikut menari. Tari Kalabbirang dimainkan oleh 7 orang putri dan 6 orang putra. Alat musik pengiring antara lain gendang, suling dan katto-katto. Di Lingkungan Kassi Kebo Kecamatan Maros Baru dapat di nikmati kesenian tari ini.
14.    Tari Mamuri-muri
Mamuri-muriTarian ini untuk mengekspresikan rasa kegembiraan dan rasa syukur kepada Allah Swt. Atas tibanya tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram tahun Hijriah. Tarian ini dimainkan oleh 7 (tujuh orang perempuan). Alat musik yang digunakan yaitu; gong, pui’-pui’ kecapi dan gendang. Tarian ini dilakukan tersebar di Kabupaten Maros.
 
15.    Tarian Kalubampa

Tarian ini menceritakan tentang beberapa ekor kupu-kupu Kalubampayang sedang terbang kesana-kemari  dengan riangnya sambil mencari makanan dna pada saat itulah ada seorang laki-laki yang mencoba menangkap-nya. Setelah usaha yang keras akhirnya laki-laki itu berhasil menangkap seekor kupu-kupu. Tapi karena kecerdikannya, kupu-kupu itu berhasil meloloskan diri lagi dan kembali ke alamnya. Tarian ini dimainkan oleh 3 (tiga) orang laki-laki dan 6 (enam) orang perempuan. Perempuan berpakaian baju bodo berwarna yang dilengkapi dengan sepasang sayap. Pria berpakaian adat passapu. Alat musik yang digunakan; gendang, gong, pui’pui’-kecapi.  Tarian ini dapat dijumpai di Kecamatan Bantimurung, tujuannya untuk menggugah hati manusia agar menyayangi dan bahkan melestarikan habitat kupu-kupu yang mulai terancam punah.
16.    Tari Bunting Berua
Bunting BeruaSebuah tradisi seni tari yang diciptakan untuk menyema-rakkan suatu pesta adat perkawinan Bugis-Makassar maknanya adalah memberi suasana gembira dan bahagia bagi kedua mempelai dan segenap keluarga. Karena itu, tari Bunting Berua ini hanya khusus dipersembahkan didalam acara-acara pesta perkawinan adat Bugis-Makassar, lebih khusus perkawinan sebuah keluarga terpandang (bangsawan). Tarian ini dimainkan oleh 5 – 7 orang putri, alat musik yang digunakan; kecapi, suling, gendang, gong, katto-katto dan Anak Baccing. Seni tari ini dapat dijumpai di lingkungan Kassi Kebo Kecamatan Maros baru.
17.    Tari Makkampiri
Tarian ini sebagai pernyataan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berhasilnya panen kemiri. Gadis belia menari-nari dengan gerakan seperti memungut buah kemiri. Tarian ini dimainkan oleh 3 (tiga) orang laki-laki dan 7 (tujuh) orang perempuan. Alat musik yang digunakan. Keranjang bambu, gendang, kecapi, pui’-pui’ dan gong. Taraian ini dapat dijumpai di Kecamatan Camba.
18.    Tari Tubaranina Marusu
Pemain tampil dengan gerakan-gerakan heroik dan bersemangat dan diiringi dengan bunyi gendang dan gemuruh. Tarian ini dimainkan oleh 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan dengan pakaian adat. Alat musik yang digunakan; gendang Bugis. Tarian ini bertujuan untuk menggambarkan sikap kepahlawanan dan gagah berani dalam menghadapi musuh. Tarian ini tersebar di Kabupaten Maros.
19.    Tarian Ma’Raga
Tarian ini menggambarkan keterampilan dalam mempermainkan bola Ma' Ragaraga, dengan gerakan atau atraksi yang beragam termasuk pada saat seorang atau dua orang pemain yang menaiki pundak temannya sambil tetap memainkan raga, atau memasukkan raga ke dalam passapu-nya melalui tendangan kaki. Tarian ini dimainkan olehg 6 (enam) orang laki-laki dengan berpakaian adat passapu. Alat yang digunakan; gendang, gong, pui’-pui’ dan sebagainya. Tersebar di Kabupaten Maros. Tujuan dari tarian ini untuk menyambut acara tertentu seperti; pesta panen, menyambut tamu, dan lain-lain.
20.    Kesong-kesong
Kesong-kesongPenampilan Pakesong-kesong dengan penyanyi Sinrilik duduk berdampingan, dimulai dengan pengantar dari sang penyanyi tentang lagu yang akan didendangkannya. Setelah itu maka dimulailah Pakesong-kesong memainkan kesong-kesongnya lalu menyusul penyanyi melagukan Sinrilik-nya yang biasanya berkisah tentang sikap kepahlawanan dan kejantanan. Kesenian ini dimainkan oleh 2 (dua) orang laki-laki berpakain adat passapu, sedangkan alat musiknya adalah sebuah kesong-kesong dan penggeseknya. Kesenian tradisional ini dapat dijumpai di Bonto kapetta Kelurahan Allepolea untuk memeriahkan acara-acara tertentu yang dianggap sesuai dengan semangat lagu-lagu kepahlawanan.
Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan 

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

Taman Prasejarah Leang-Leang Maros


Taman Prasejarah Leang-Leang terletak di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Di taman ini ada ratusan goa prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas (karst) Maros-Pangkep. Dalam bahasa Makassar, leang artinya goa. Serupa dengan kata liang yang artinya lubang.
Hal yang menarik dari tempat ini adalah adanya lukisan-lukisan dinding pada goa-goa di Leang-Leang. Dari gambar-gambar pada dinding goa dan alat-alat yang ditemukan, kita bisa tahu lho seperti apa kehidupan manusia prasejarah.
Salah satu gambar telapak tangan diperkirakan sebagai cap telapak tangan milik salah satu anggota suku yang telah mengikuti ritual potong jari. Ritual itu dilakukan sebagai tanda berduka atas kematian orang terdekatnya.
Gambar-gambar di kedua goa banyak yang berwarna merah. Warna tersebut terbuat dari bahan pewarna alami yang dapat meresap kuat ke dalam pori-pori batu sehingga tidak bisa terhapus dan bertahan ribuan tahun. Coba kalau manusia prasejarah itu menggambar dengan grafit (pinsil), mudah sekali dihapusnya.

Penemu Goa Leang-leang
Manusia prasejarah suka sekali menggambar
Biasanya yang paling pertama menemukan goa adalah teman-teman Nesi para kelelawar. Tapi goa di Leang-Leang ditemukan oleh Mister Van Heekeren dan Miss Heeren Palm.
Dua arkeolog Belanda ini menemukan gambar-gambar pada dinding goa (rock painting ) di Goa Pettae dan Petta Kere, dua goa di Leang-leang, pada tahun 1950.
Usia lukisan-lukisan purba di Leang-Leang diperkirakan 5.000 tahun. Beberapa arkeolog bahkan berpendapat bahwa beberapa di antara goa tersebut telah didiami sejak 8.000 – 3.000 SM (Sebelum Masehi). Mungkin gambarnya tidak seperti komik-komik yang biasa kita baca, tapi gambar-gambarnya bagus dan menarik lho.
Goa Pettae dan Goa Petta Kere
Goa Pettae menghadap ke barat. Gambar yang ditemukan pada goa ini adalah lima gambar telapak tangan dan satu gambar babi rusa meloncat dengan anak panah di dadanya.
Selain gambar, ditemukan pula artefak serpih, bilah, serta kulit kerang yang terdeposit pada mulut goa. Untuk mencapai goa ini wisatawan harus menaiki 26 anak tangga.
Goa Petta Kere berada 300 meter di sebelah Gua Pettae. Peninggalan yang ditemukan pada goa ini adalah dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan, alat serpih bilah, dan mata panah.
Untuk mencapai goa ini wisatawan harus mendaki 64 anak tangga. Wuih, tambah banyak ya anak tangganya. Nesi sih bisa terbang, tapi kamu harus persiapkan tenaga dulu ya kalau mau ke Goa Petta Kere.
Pemandangan Taman Prasejarah Leang-Leang
Pemandangan yang mengelilingi kawasan Leang-leang sangat indah. Jadi tempat ini cocok untuk wisata budaya juga wisata alam.
Di lokasi ini terdapat empat gazebo yang bisa digunakan wisatawan untuk beristirahat. Tempat yang tepat setelah mendaki lebih dari 50 anak tangga.
Pengen liat Air Terjun terbaik dan terindah di sul-sel???
liat disini:   Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

Pariwisata Kabupaten Maros


Pada kesempatan ini saya akan merangkum beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Maros, karena Selama ini Kabupaten Maros hanya dikenal dengan Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan, air terjun dan kerajaan kupu-kupunya.
Objek wisata dalam hal ini terbagi atas tiga kategori, yaitu :
A. Wisata Alam
1.    Kawasan Obyek Wisata Bantimurung
2.    Goa Pattunuang
3.    Bulu’ Sipong
4.    Bonto Somba
5.    Rea Toa
6.    Leang PanningE
7.    Pantai Kuri
8.    Cagar Alam Karaenta
B. Wisata Sejarah
1.    Taman Prasejarah Leang-leang
2.     Situs Prasejarah Leang Akkarrasa Rammang-rammang
3.    Kompleks Makam Kassi Kebo
4.     Kompleks Makam Karaeng Simbang
5.     Bangunan Pertahanan Jepang
6.      Pendopo Pallantikang Karaeng Marusu
7.     Rumah Adat Karaeng Loe Ripakere
C. Wisata Agro
1.    Taman Safari Pucak
2.    Kawasan Agro Wisata Puca’
3.    Makanan Khas/Tradisional
Untuk lebih lengkap mengenai Pariwisata Kabupaten Maros, silahkan kunjungi situs resmi Kabupaten Maros di http://maroskab.go.id dan saat ini pemerintah kabupaten telah mencanangkan program Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan dan kami mendukung upaya tersebut.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

Sejarah Kabupaten Maros,


Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan - Pada awalnya, didaerah Maros hanya terdapat sebuah kerajaan yg cukup besar bernama Kerajaan Marusu dengan batas batas meliputi: bagian selatan berbatasan dgn kerajaan Gowa/Tallo,bagian utara berbatasan dengan Binanga Sangkara’ ( batas kerajaan Siang),bagian timur berbatsan dengan daerah pegunungan ( Lebbo’ Tangngae )dan pada bagian baratnya berbatasan dengan Tallang Battanga ( Selat Makassar ).
Kerajaan Marusu pada waktu itu,hidup berdampingan dengan damai dgn kerajaan kerajaan tetangga ,seperti gowa bone,luwu dll.keadaan tersebut, berlangsung terus menerus hingga masuknya intervensi kompeni belanda.seiring kekalahan kerajaan gowa/tallo dibawah pemerintahan I mallombassi dg mattawang karaeng bonto mangngape’ sultan hasanuddin oleh kompeni belanda dibawah pimpinan admiral speelman.
Dimana ,atas kekalahannya tersebut sultan hasanuddin terpaksa menandatangani suatu perjanjian perdamaian pada tgl18 november 1667 yg dinamakan ” cappaya ri bungaya ” atau ” perjanjian bungaya “.yg terdiri atas beberapa pasal, dan salah satunya mengatakan ” bahwa negeri negeri yg telah ditaklukan oleh kompeni dan sekutunya ,harus menjadi tanah milik kompeni sebagai hak penaklukan “.
Oleh karena itu, kerajaan marusu yg merupakan sekutu dr gowa yg berhasil ditaklukkan oleh kerajaan bone di bawah pimpinan arung bakke,arung appanang dan arung bila atas nama arung palakka yg merupakan sekutu dari kompeni,lmbat laun mulai dikuasai oleh kompeni belanda.
Puncaknya terjadi pd awal tahun 1700,tepatnya pd masa pemerintahan Kare yunusu sultan muhammad yunus karaeng marusu VII. dimana pd masa pemerintahan beliau,marusu tdk lagi menjadi suatu kerajaan yg besar, sebab oleh belanda ,marusu menjadi daerah jajahan dalam bentuk ” regentschap”dimana raja marusu hanyalah merupakan raja tanpa mahkota( onttrondevorsteen)
artinya”walaupun raja raja marusu berhak mengatur pemerintahannya sendiri dan diangkat sesuai garis keturunan dan secara adat marusu, namun pengankatan raja raja itu harus mendapat persetujuan dr pihak belanda.selain itu , kerajaan marusu yg tadinya cukup luas kini menjadi kerajaan kecil dgn tersisa 36 kampung yg mnejadi kekuasannya.dan pada bekas2 wilayahnya itu berdiri beberapa kerajaan kecil, seperti : kerajaan Bontoa,tanralili,turikale,simbang,raya dan lau’.
Melihat keadaan yg demikian Kare yunusu lalu menyerahkan tahta kepada La mamma dg marewa diwettae mattinroe ri samanggi yg merupakan keturunan dari I maemuna dala marusu adik kandung dari karaengta barasa sultan muhammad ali raja marusu VI ayahanda beliau yg diperisterikan oleh La patau matanna tikka sultan alimuddin idris raja bone mattinroe ri nagauleng.
Di masa pemerintahan La mamma dg marewa ini,beliau berusaha mengajak raja raja tetangga yg baru berdiri itu,untuk membentuk suatu wadah persatuan guna bersama sama saling bahu membahu dalam segala hal,terutama dalam rangka mengantisipasi segala macam gangguan / intervensi dari pihak pihak lain ,terutama dari pihak belanda.
Pada awalnya ,ajakan dari La mamma dg marewa ini ,ditolak oleh raja2 tetangga,karena menganggap itu adalah akal akalan La mamma saja untuk menghuasai kembali wilayah marusu yg sudah terpecah pecah itu.namun,berkat diplomasi yg baik .akhirnya terbentuklah suatu wadah persatua yg bernama ” TODDO LIMAYYA RI MARUSU ” ( persatuan adat lima kerajaan ). ,terdiri atas; marusu,simbang,bontoa,tanralili,turikale,dan raya.

KERAJAAN MARUSU Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Berdiri pada sekitar abad ke 15 oleh seorang raja yg diyakini sebagai seorang tumanurung bergelar ” karaeng loe ri pakere “.
Berdasarkan lontara patturioloanna tu marusuka ,beliau ini tidak mempunyai keturunan dan nama isterinya juga tdk diketahui,namun dlm lontara tersebut menyebutkan ,bahwa beliau mempunyai seorang putri angkat yg juga merupakan seorang tumanurung bergelar tumanurunga ri pasandang.yg lalu dikawinkan dengan seoarang timanurung dari daerah luwu bergelar” tumanurung ri asa’ang.dan melahirkan seorang putra yg bernama i sangaji ga’dong yg setelah dewasa naik tahta menjadi karaeng marusu II menggantikan karaeng loe ri pakere.
ketika karaeng tumapa’risika kallonna raja gowa IX yg memerintah sekitar tahun 1510-1546melakukan eksvansi perluasan wilayah dgn menyerang dan menguasai negeri negeri sekitarnya, kerajaan marusupun tak luput dari serangan tersebut.namun, dalam serangan pertama tersebutberhasil di bendung oleh laskar laskar kerajaan marusu sehingga laskar laskar gowa harus pulang dgn tangan hampa.tetapi,pada serangan berikutnya laskar laskar marusu kesulitan untuk membendungnya yg mana pada akhirnya terjadi traktat persahabatan antara karaeng loe ri pakere raja marusu I dgn karaeng tumapa’risi kallonna raja gowa IX.dan semnjak saat itulah marusu menjadi sekutu dan sahabat dari kerajaan gowa.
Namun,pada masa pemerintahan i mappasomba dg nguraga karaeng patanna langkana tumenanga ribuluduayya raja marusu IV,kerajaan marusu justru mengangkat senjata melawan kerajaan gowa.ini dikarenakan ipar beliau I mangngayoang berang karaeng pasi raja tallo III yg memperisterikan adik beliau I pasilemba tu mammalianga ri tallo berperang melawan gowa. sehingga atas dasar kekeluargaan I mappasomba dg nguraga terpaksa berdiri dipihak tallo.yg mana pada akhirnya peperangan ini berakhir dgn damai yg melahirkan suatu sumpah mengatakan ” iya iyanamo ampasiewai gowa na tallo iyamo ricalla dewata ” artinya ” barang siapa yg memperselisihkan gowa dan tallo akan dikutuk oleh yg maha pencipta ”
Semenjak saat itu tiada lagi peperangan antara gowa dan tallo ,bahkan timbul tradisi raja raja gowa menjadi raja di gowa dan raja raja tallo menjadi tumabbicara butta ri gowa ( mangkubumi ) .sedangkan kerajaan marusu tetap menjadi sekutu dan sahabat dr gowa yg senantiasa membantu gowa dalam setiap eksvansi perluasan wilayah yg dilakukan oleh kerajaan gowa.

KERAJAAN TANRALILI Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Tanralili berasal dari kata ” tenri dan lili ” yg berarti tk dapat ditundukkan, dikatakan demikian karena daerah ini terkenal akan wataknya yg keras dan pemberani.
Didirikan pertama kali oleh bangsawan bone bernama la mappaware dg ngirate batara tanralili bulu’ ara’na bulu YG MERUPAKAN KETURUNAN DARI lA PATAU MATANNA TIKKA SULTAN ALIMUDDIN IDRIS MATTINROE RI NAGA ULENG RAJA BONE XVI. pada sekitar tahun 1700.

KERAJAAN TURIKALE Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Berdiri pd sekitar tahn 1700 oleh I mappiare dg mangngiri putra raja gowa / tallo i mappau’rangi karaeng boddia sultan sirajuddin.
dikatakan turikale ( orang dekat/kerabat dekat )sebab,bangswan yg pertama kali membuka derah ini adalah putra raja gowa sendiri.
Namun pendapat kedua mengatakan , behwa penamaan turikale, dikarenakan raja raja yg memerintah di turikale mejalin hubungan yg dekat dengan pihak belanda, namun pendapat ini banyak mendapat tentangan, sebab tdk semua raja raja turikale yg menjalin hubungan yg dekat dgn belanda.bhkan banyak diantanya yg sangat anti terhadap belanda.

KERAJAAN SIMBANG Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Dikatakan simbang ( batas ) sebab,terletak antara kerajaan gowa dan bone.namun menurut A fachri makkasau dlm bukunya berjudul ” kerajaan kerajan di maros dalam lintasan sejarah ” mengatakan bhwa ” simbang berasal dari kata ” sembang ” yg artinya ” menggantungkan di bahu . dikatakan demikian sebab, pada saat karaeng ammallia butta pertama kali datang menbuka daerah ini, beliau menggantungkan regelia/kalompoang yg dibawanya dari gowa di bahunya , sehingga rkyat setempat memberinya gelar karaeng sembang, yg lalu berubah bunyi menjadi ” simbang ”
Kerajaan ini berdiri pada sekitar awal tahn 1700 oleh la pajonjongi petta sanrimana belo karaeng ammallia butta ri marusu yg merupakan bangsawan gowa bone ,putra dari la pareppa tosappewali sultan ismail tumenanga nga ri somba opu

KERAJAAN BONTOA Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Berdiri pada tahun 1700 oleh I mannyarrang seorang bangsawan dr daerah bangkala putra dari I pasairi dg mangngasi karaeng labbua tali bannangna raja bangkala dari isterinya I daeng takammu karaeng bili’ tangngayya putri dari I monriwagau daeng bonto karaeng lakiung tunipallangga ulaweng raja gowa X ( 1546-1565)
Muh aspar ddalam artikelnya ,berjudul ” riwayat gallarang bontoa ” menulis bahwa , daerah ini sebelumnya merupakan wilayah yg dikusai oleh karaeng marusu,sebagaimana yg diriwayatkan pleh J.A.B. Van De Broor tentang Randji silsilah regent Van bontoa ( 1928 ). yg mana beliau meriwayatkan I mannyarrang sebagai utusan dr raja gowa untuk memperluas wilayah kekuasaan kerajaan gowa.sehingga, karaeng marusu mempersilahkan I mI manyarrang membuka daerah baru yg mnjadi kekuasaan gowa.namun, dalam lontara sejarah karaeng loe ri pakere yg di tulis andi syahban masikki,1889 oleh W cumming reppaading the histoies of naros choronicle tdk menempatkan bontoa sebagai wilayah yg dikuasai marusu.

KERAJAAN LAU’ Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Berdiri pd sekitar tahun 1800 oleh La abdul wahab pagelipue dg mamangung mattinroe ri laleng tedong putra dari La mauraga dg malliungang datu mario ri wawo ,cucu dari WE tenri leleang sultanah aisyah datu tanete pajung luwu XXVI myangattinroe ri soreang.diperisterikan oleh La malliongang datu limpmattinroe ru sapirie.pajung luwu XXVI mattinroe ri soreang yg diperisterikan olehusu.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

Asal Usul Kata Maros


Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan - Terdapat beberapa versi mengenai penamaan atau asal usul kata Maros ini. Versi pertama menyebutkan bahwa kata Maros berasal dari kata Makassar, “Marusu”, yang diambil dari kata A’maru atau Appa’ Maru yang berarti ‘dimadu’ atau ‘memadu’ beberapa isteri. Penamaan demikian berdasarkan suaru cerita di masa lampau seorang puteri Marusu dimadu oleh seorang raja dari negeri lain. Cerita lain menyebutkan bahwa memang Raja Marusu yang gemar memperbanyak isteri dan memang dulu pasa masa kerajaan, jangankan raja, bangsawan dibawahnya pun sudah lazim beristeri lebih dari satu.
Kantor Bupati Maros
Dalam lontaraq bilang Raja Gowa dan Tallo, disebutkan bahwa Karaeng Tallo I Mangngayoang Berang Karaeng Pasi Tunipasuru’ memadu puteri Karaeng Loe ri Marusu, Karaeng Marusu III yang bernama I Pasilemba, yang melahirkan I Mappataka’tana Daeng Padulung (Karaeng Tallo IV), I Yenang Daeng Palengu, Karaeng Barampatola (Isteri I Tajibarani Daeng Manrompa Tunibatta Raja Gowa XI), I Daeng Maddaeng, Karaengari Sinjai, I Daeng ri Tidung, Karaenga ri Bontokappo, Karaenga ri Mangarabombang, Karaenga ri Ujung Tanah. Dalam riwayat yang lain, disebutkan bahwa Karaeng Marusu IX, La Mamma Daeng Marewa Matinroe ri Samangki mempunyai isteri sebanyak 41 orang. Pada decade selanjutnya Karaeng Marusu memadu beberapa isterinya meskipun terkadang tidak sederajat dengannya.
Selain versi diatas, ada pula yang menyebutkan bahwa kata “Marusu” berasal dari Makassar, “Rusung”, atau Bugis, “Marusung” yang artinya suatu keadaan yang sederhana, baik individu maupun sebagai sebuah kelompok masyarakat. Jika kata tersebut disebut berulang, “A’rusung-rusung” atau “Marusung – rusung” maka kata itu menunjukkan seseroang yang mempunyai keahlian atau kelebihan dalam membawakan diri, baik menyangkut kepentingan pribadi maupun kepentingan masyarakat serta tidak mengenal kata mundur sebelum mencapai tujuannya. Tentu penamaan ini menunjukkan hubungan sikap kepemimpinan masa lampau yang telah diletakkan dalam dasar pemerintahan Karaeng Marusu’..
Versi lain tentang penamaan Maros adalah berasal dari kata “Ma’roso”, yaitu nama seorang pemilik kedai di tengah daerah Marusu. Konon kedai ini banyak disinggahi kafilah dari dan ke Bone – Gowa dan jika mereka membuat suatu perjanjian untuk bertemu, disebut di “Maroso” sehingga lama kelamaan nama Ma’roso populer dan menjadi nama suatu daerah yang selanjutnya berubah menjadi Maros.
Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan


Bantimurung objek wisata terbaik di sulawesi selatan 

Kawasan Obyek Wisata Bantimurung - Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan

Obyek wisata Bantimurung adalah salah satu obyek wisata andalan kota Maros yang wisata-bantimurungterletak di Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Bantimurung dan terletak di lembah bukit kapur/karts yang curam dengan vegetasi tropis yang subur sehingga selain memiliki air terjun juga menjadi habitat yang ideal berbagai spesies kupu-kupu, burung dan serangga langka. Ditahun 1856 – 1857 seorang Naturalis Inggris yang terkemuka bernama “Alfred Rassel Wallase” menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan ini untuk menikmati dan meneliti 150 spesieskupu-kupukupu-kupu yang terbilang langka dan tidak dijumpai di daerah lain seperti spesies Papillo Androcles.
Selain air terjun dan kupu-kupunya, terdapat pula dua buah goa dengan stalaktit dan stalakmitnya yang menakjubkan dan apabila kita berada dalam goa tersebut serasa di alam mimpi. 

Bila anda adalah penggemar wisata alam perbukitan yang dipadu pesona air terjun dan nilai prasejarah, maka Bantimurung harus menjadi tujuan wisata anda berikutnya. Keragaman hayati dan keindahan pesona alamnya menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan.

Asal muasal nama Bantimurung sendiri cukup beragam. Namun yang terpopuler adalah bahwa nama Bantimurung ini diberi oleh Karaeng Simbang, kepala kerajaan Simbang yang terpana pada kucuran air yang sangat deras dan bergemuruh yang ditemukannya di tengah hutan. “Benti” dalam bahasa bugis halus berarti air, dan “merrung” berarti bergemuruh. Pada akhirnya, Benti Merrung berubah bunyi menjadi Bantimurung.
Bagaimana ke Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung berada sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin atau 50 km dari Kota Makassar ke arah utara. Perjalanan dengan mobil pribadi dari pusat kota Makassar akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Pilihan terbaik adalah melalui jalan tol Reformasi ke arah gerbang tol Biringkanaya, Mandai lalu lanjutkan perjalanan menuju kota Maros. Dari kota Maros, anda sudah bisa tiba di Taman Nasional Bantimurung dalam 10 menit.

Transportasi umum juga banyak tersedia. Yang harus anda ingat adalah kota Maros sebagai patokan perjalanan. Dari kota Maros, anda sudah bisa mencapai Bantimurung dalam 15 menit menggunakan angkutan umum (pete-pete) jurusan Bantimurung. Atau jika tidak mau repot, anda bisa menggunakan taksi langsung dari Makassar dengan biaya sekitar Rp 130.000.

Bentangan Karst Terluas Dan Gua Prasejarah
Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Karst adalah kumpulan bebatuan kapur yang membentuk formasi pegunungan. Kawasan karst Bantimurung adalah yang terluas kedua di dunia. Yang menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan adalah formasi karstnya yang menjulang ke atas (tower karst). Ada yang berdiri sendiri maupun berjejer membentuk kelompok pegunungan yang diantarai oleh permukaan datar. Tidak seperti kebanyakan kawasan karst lain yang berbentuk kerucut. Saya sendiri pernah mengikuti pelatihan “tactical vertical rescue” di salah satu tebing karst Bantimurung bersama tim SAR dari Jakarta selama beberapa hari. Dan kami semua sepakat bahwa kualitas karst di Bantimurung adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.
Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Setidaknya terdapat 268 gua yang terbentuk di kawasan ini. Gua Leang Leaputte menjadi yang terdalam dengan kedalaman 260 meter dan yang terpanjang adalah Gua Salukan Kallang dengan perkiraan panjang keseluruhan 27 km. Gua-gua ini mungkin kurang familiar bagi wisatawan, namun bagi para cave diver ini sudah menjadi destinasi yang populer. Sudah banyak ekspedisi cave divingdilakukan di gua-gua Bantimurung. Keunggulan ini menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan.

Di antara gua rekreasional yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. Gua-gua ini sangat kaya dengan stalakmit, stalaktit, helektit, flowstone, pilar dan sodastraw yang sangat memukau, menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Di Gua Batu inilah konon dikuburkan raja Bantimurung. Untuk bisa menelusuri ke gua-gua ini, anda cukup merogoh kocek Rp 5000 untuk biaya menyewa 1 buah senter besar. Bantuan pemandu lokal juga akan anda butuhkan sebagai penunjuk jalan sekaligus narator selama anda menelusuri gua. Para pemandu ini biasanya akan meminta biaya Rp 25.000 hingga Rp 50.000 untuk menjadi penunjuk jalan anda.
Bantimurung, Air Terjun dan Surga Kupu-Kupu
Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Potensi wisata Bantimurung yang paling terkenal adalah air terjunnya. Dari sungai Pattunuang yang mengalir di antara tebing karst, terbentuk air terjun yang indah setinggi sekitar 20 meter dan lebar 15 meter. Air terjun ini mulai dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace, seorang naturalis dan kolektor yang menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan dengan membuatnya sebagai daerah konservasi sejak tahun 1919. Dinginnya air di Bantimurung juga menjadi salah satu daya tarik. Bila anda mencari wisata air terjun, maka tidak diragukan lagi bahwa Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan.

Kawasan Bantimurung juga merupakan habitat dari ribuan kupu-kupu. Setidaknya terdapat lebih dari 100 spesies kupu-kupu yang di antaranya merupakan spesies langka seperti: Troides hypolitus Cramer, Troides haliphron Boisduval, Troides helena Linne, Cethosia myrana dan Papilio peranthus adamantius. Tidak salah jika Bantimurung dijuluki Kingdom of Butterflies. Demi menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan, pengelola Taman Nasional Bantimurung juga mengelola penangkaran kupu-kupu sejak tahun 2005 di areal seluas 2 hektar.
Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan
Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan


Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Keanekaragaman biota dan hayati serta indahnya pesona alam di Bantimurung adalah aset yang perlu untuk tetap dijaga. Partisipasi dan keterlibatan semua pihak adalah faktor utama demi menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Tidak hanya pengelola, para pengunjung dan pelaku kegiatan pecinta alam juga harus memperhatikan etika di area wisata alam. Hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan akan memberi dampak yang sangat besar bagi kelestarian alam.

Berbagai usaha bisa kita lakukan demi menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Komunitas lokal seperti Komunitas Blogger Maros turut aktif dengan memberikan publikasi dan edukasi secara online. Ini merupakan salah satu cara yang paling jitu untuk menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan melalui promosi.


Lomba Semi SEO ini di Sponsori oleh Idblognetwork.com, Tenriewa Media, Pemda Maros -
Support oleh Bloggernusantara dan komunitas blogger maros

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi 

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit
 

Info Bisnis Indonesia Copyright © 2009 Info Bisnis Indonesia is Designed by Iklan Baris Gratis - bisnis pulsa gratis