Sistem Keamanan Transaksi Online Sertifikat SSL

iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia - Jika Anda terlibat dalam e-commerce, Anda mungkin menemukan istilah “sertifikat SSL“. Setiap bisnis e-commerce harus memiliki sertifikat SSL untuk keamanan mereka sendiri  serta pelanggannya. Ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan untuk melakukan bisnis online seharusnya.   Apa yang dimaksud dengan sertifikat SSL?
Sertifikat SSL pada dasarnya adalah sebuah cara untuk meyakinkan pengunjung ke situs bisnis bahwa disini adalah tempat yang aman untuk melakukan bisnis. SSL singkatan dari Secure Socket Layer, dan merupakan sebuah protokol enkripsi yang membantu menyembunyikan informasi dari pihak ketiga yang mungkin mencoba untuk mencuri informasi pribadi dari pelanggan Anda. Ada dua fungsi utama dipenuhi dengan sertifikat SSL:

1. Hal terpenting, dapat mengenkripsi informasi selama transaksi bisnis online. Ini berarti dapat merubah  informasi ke dalam kode yang hanya dapat dibaca jika orang lain memiliki kuncinya. Sertifikat SSL  ini membuat informasi pelanggan Anda aman, setiap orang yang mencoba untuk mencuri kartu kredit atau informasi pembayaran personal  lainnya hanya akan mendapatkan nomor dan huruf  tanpa arti, kecuali mereka memiliki kode enkripsi yang tepat.
2. Sebuah sertifikat SSL juga mencakup informasi tentang Anda, pemilik situs e-commerce. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah seperti yang Anda katakan Anda, membuat Anda lebih dapat dipercaya.

Jika Anda memiliki toko online – atau bahkan Anda hanya menggunakan terminal virtual untuk menerima pembayaran kartu kredit – Anda harus memiliki sertifikat SSL. Jika tidak, Anda bisa kehilangan pelanggan karena mereka mungkin tidak percaya bahwa transaksi mereka akan aman.
Bagaimana cara kerjasertifikat SSL .
Sertifikat SSL ini bekerja seperti amplop keamanan untuk melindungi informasi pribadi. Bayangkan jika Anda mengirim cek atau nomor kartu kredit dalam amplop plastik jelas bahwa setiap orang bisa melihat ke dalam. Siapa pun bisa mencuri informasi dan menggunakannya! Bahkan amplop putih polos dalam cahaya yang tepat seseorang bisa membaca nomor rekening Anda. Sebuah situs e-commerce tanpa sertifikat SSL pada dasarnya seperti mengirim informasi dengan cara setiap orang dapat membaca informasi di dalamnya. Sertifikat SSL adalah seperti memiliki sebuah amplop keamanan dengan lapisan, ekstra buram untuk memastikan privasi terjaga.
Ada dua kunci digunakan dalam sertifikat SSL. Yang pertama adalah kunci publik, digunakan untuk menghidupkan informasi pembayaran pribadi ke dalam kode yang lain tidak dapat mengerti pihak lain. Sertifikat SSL mengenali  server dan browser yang digunakan, dan kemudian mengamankan transmisi. Kunci publik digunakan untuk menyembunyikan informasi melalui pengkodean. Kunci kedua, kunci privat, yang digunakan untuk memecahkan kode informasi. Kunci unik dikeluarkan sehingga hanya mereka yang memiliki kunci yang tepat dapat mendapatkan informasi. Anda bisa mendapatkan sertifikat keamanan yang bervariasi, mulai dari enkripsi 40 bit (keamanan rendah) untuk enkripsi 128 bit (keamanan cukup bagus; standar) untuk enkripsi 256 bit (keamanan yang terbaik saat ini tersedia).
Internet menggunakan istilah “port” untuk menjelaskan di mana informasi dikirim. Sebagian besar waktu, selama transaksi yg tidak aman, port yang digunakan adalah 80. Informasi dikirim dalam paket melalui Internet, dan bagian depan paket memiliki nomor port sehingga informasi yang benar diarahkan. Untuk transaksi aman dengan sertifikat SSL, port 443. Namun, dimungkinkan untuk mengikat sertifikat SSL Anda ke port yang berbeda jika Anda suka. Hal ini membuatnya bahkan lebih spesifik ke situs e-commerce Web Anda. Ketika mengkonfigurasi port untuk sertifikat SSL, Anda perlu memastikan bahwa Anda memahami apa yang masuk ke dalamnya, dan juga setiap coding yang mungkin diperlukan. sistem operasi Anda akan membantu menentukan bagaimana hal ini dilakukan.