Kaca mobil belakang empat mobil dinas Kepresidenan merk Mercedes Benz S600 L model W221 dalam waktu dekat akan diganti dengan kaca antipeluru yang baru. Pengantian kaca antipeluru kendaraan made in Jerman ini biasa digunakan Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan Istri Wapres Herawati Boediono.
Mobil ini digunakan untuk kegiatan Kepresidenan tahun 2009. Anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan kaca antipeluru ini disiapkan sebesar Rp 704.657.525 diambil dari APBN-DIPA Sekretariat Presiden tahun anggaran 2011. Dengan demikian, harga satu kaca antipeluru untuk bagian belakang mobil presiden ini sekitar Rp 176.164.381,25. Proses pengadaan kaca antipeluru ini masih dilelang Kementerian Sekretaris Negara. Pengumuman lelang sudah dipublikasi di situs http://www.setneg.go.id dengan nomor Nomor Peng- 90 /SP/P2BJ/Bid-I/10/2011.
Dalam pengumuman yang tertulis sejak 21 Oktober 2011 ini, proses lelang untuk pekerjaan pengadaan dan pemasangan kaca belakang (antipeluru) Mercedes Benz S600 L kendaraan dinas Sekretaris Presiden. Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sarana, Prasarana Fisik Bangunan, Taman, leaning Service, Kendaraan Bermotor, Kesehatan, Perlengkapan dan Alat Tulis Kantor di Setneg, Sri Yuliani, ditunjuk sebagai pimpinan proyeknya. Lelang terbuka ini mensyarakatkan peserta lelang mempunyai surat izin usaha kualifikasi kecil bidang suku cadang kendaraan bermotor atau perbengkelan serta memenuhi persyaratan kualifikasi lainnya sebagaimana diatur dalam dokumen pengadaan barang/jasa.
Pengumuman lelang dilakukan sejak 21 Oktober-31 Oktober 2011. Pada masa itu juga, peserta lelang diharuskan mengambil formulir keikutsertaan lelang di Sekretariat P2BJ yang letaknya di Jl. Veteran No.16, Gambir Jakarta Pusat. Kemudian, penjelasan dokumen pengadaan (Aanwijzing) dilakukan Selasa, 1 November 2011 di ruang Rapat Sekretariat Presiden. Tanggal 2-4 November, peserta lelang memasukan dokumen penawaran.
Penggantian kaca antipeluru ini guna mengantisipasi berbagai ancaman terhadap Presiden dan Wapres. Terlebih, belakangan ini pasukan pengaman presiden (Paspampres) setidaknya dua kali kebobolan dalam mengamankan Presiden dan Wapres. Pertama, kebobolan di Nusa Dua, Bali, saat seorang tukang kebun melintas didepan Presiden SBY. Saat itu jaraknya hanya tiga meter saja. Kedua, Paspampres kebobolan saat Wapres Boediono menghadiri upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Bandung, Jawa Barat, seorang aktivis nyelenong ke tengah lapangan.
Sebenarnya dengan spesifikasi yang ada saat ini, mobil berwarna hitam sudah sangat aman. Bahkan, Mercedes-Benz S600L model W221 tidak kalah canggih dengan Cadilac One milik Obama. Mobil berplat RI 1 ini merupakan kendaraan lapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7. Mercedes-Benz ini tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.
Fitur keamanan tambahan termasuk ban run-flat, tanki bahan bakar 90L dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Selain itu, mobil ini juga menggunakan ban Michelin PAX 245-700 R470 AC, sistem pengaturan udara segar darurat, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka jendela (beroperasi secara tersendiri dari sistem elektronik), serta Panic Alarm System tambahan. Selain itu, ada pula kamera belakang, kaca depan dan jendela depan yang tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, di pintu belakang yang dapat ditarik dan menutup secara otomatis, serta tirai belakang listrik. Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Winata membenarkan adanya rencana pergantian kaca antipeluru mobil dinas presiden. Menurutnya, pengadaan kaca antipeluru itu ditangani Kementerian Sekretaris negara (Setneg).
“Mohon maaf yang menanggani pengadaan kaca antipeluru Setneg,” kata Winata via SMS kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Sekretaris Kemensetneg Lambock V. Nahattands juga tidak mau berkomentar soal pengadaan kaca antipeluru untuk mobil dinas presiden ini, karena sedang mengikuti rapat.
Dari Buick-8 Sampai Mercedes-Benz S600
Mobil dinas kepresidenan selalu mobil yang paling keren di zamannya. Mobil Buick-8, buatan Buick adalah Mobil Kepresidenan Republik Indonesia yang pertama digunakan pada masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Digunakan sebagai kendaraan Dinas Presiden RI pertama Soekarno, terutama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara 1945-1949.
Mobil Buick-8 itu bukan sembarang mobil. Konon mobil itu adalah mobil terbagus di Jakarta saat itu. Tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia tersebut lantas mendekati sopirnya dan membujuknya pulang ke kampungnya di Kebumen, meminta kunci dan mempersembahkannya kepada Presiden Soekarno, sebagai kendaraan yang dirasa pantas untuk dinasnya sebagai Presiden dengan nomor polisi Rep-1. Mobil ini, modelnya masih tampak berwibawa dan mengesankan meski berumur puluhan tahun. Ada selembar kaca yang memisahkan penumpangnya dengan pengemudi yang dapat dibuka dengan sebuah tuas yang diputar. Mobil ini adalah mobil type Limited-8, mobil utama Buick yang dikeluarkan pada 1939 dengan kapasitas 320 ci atau 5247 cc. Bukan Buick biasa yang dikeluarkan pada tahun 1931.
Browse: Home > Ganti Kaca Antipeluru Mobil RI-1 Telan Biaya 704jt
0 Comments:
Posting Komentar