Info Bisnis Indonesia Headline Animator

Info Bisnis Indonesia

Info Bisnis Indonesia
submits you website Click In Here
" Distributor Pulsa Isi Ulang Tronik "
...Termurah & Terpercaya...

Kami
adalah mitra bisnis Authorized Dealer voucher elektrik sebagai distributor penjualan pulsa isi ulang / voucher elektrik GSM & CDMA termurah dengan sistem pengisian pulsa melalui teknologi sms sejak tahun 2006
  • Menyediakan Produk Voucher Elektronik dengan sistem satu deposit untuk pengisian multi operator (All Operator)
  • Transaksi langsung ke server (multi server) sehingga dapat dilakukan 24 jam non stop setiap hari secara realtime berbasis SMS Top Up, menggunakan engine otomatis


Penguatan Pendidikan Pancasila Dapat Alokasi Rp 1 Triliun


Semakin lunturnya nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar menjadi keprihatinan bagi DPR. Karena itu, Komisi X DPR bersama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menyusun kurikulum pendidikan Pancasila. Tujuannya untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila di sekolah maupun kampus. Dengan begitu, siswa maupun mahasiswa semakin paham kandungan sebenarnya ajaran Pancasila.
Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati, mengaku semakin prihatin dengan semakin lunturnya nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, kata dia, Komisi X DPR selama tiga tahun terakhir menggelontorkan dana Rp 1 triliun bagi dunia pendidikan. Yang dana khusus itu digunakan untuk mendanai kegiatan sebagai bentuk penguatan kurikulum pendidikan Pancasila.
Tak hanya siswa dan mahasiswa, melainkan juga guru dan dosen. “Kegiatannya bisa dalam bentuk training agar siswa semakin paham apa itu Pancasila,” ujar Reni dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu (4/6).
Reni menyoroti, pelestarian ajaran Pancasila di kalangan pelajar semakin dilupakan. Antara lain, ditinggalkannya upacara bendera setiap Senin, tak diwajibkannya siswa menghafal lagu kebangsaan maupun nama tokoh nasional. Meski Reni mengakui hal itu sebagai bentuk seremonial normatif belaka.
Namun, kegiatan itu sangat efektif bagi penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. “Pemerintah harus mengembalikan sistem pendidikan yang dulu berlaku di sekolah,” kata anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR itu.
Budayawan Radhar Panca Dahana, menilai ajaran Pancasila semakin dilupakan masyarakat akibat kesalahan pemerintah. Menurut dia, pemerintah berperan besar menjerumuskan masyarakat hanya memaknai Pancasila sebagai slogan semata. Apalagi, pemerintah tak memiliki definisi komprehensif tentang arti lima sila yang terkandung di dalamnya.
Radhar menengarai, Pancasila ditinggalkan karena tak mampu menjawab persoalan di masyarakat. “Ini tugas pemerintah menjadikan Pancasila sebagai solusi bagi setiap permasalahan bangsa,” ucapnya.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

0 Comments:

 

Info Bisnis Indonesia Copyright © 2009 Info Bisnis Indonesia is Designed by Iklan Baris Gratis - bisnis pulsa gratis