Harga emas diperkirakan dapat mencapai harga Rp1 juta per gram di Indonesia dalam waktu dua tahun hingga tiga tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Vice President Research PT Valbury Asia Securities Nico Omer, Sabtu (11/6). "Dalam waktu dua hingga tahun mendatang harga emas dapat mencapai Rp1 juta per gram," ujar Nico.
Nico menambahkan, kenaikan harga emas karena dampak quantative easing terhadap dolar AS.Dengan mata uang dolar AS melemah maka ada peningkatan mata uang dolar AS sehingga nilai uang akan turun. Hal itu berdampak terhadap kenaikan harga emas. "Salah satu investasi cukup menjanjian investasi emas," kata Nico.
Dalam jangka pendek, Nico menuturkan, harga emas akan mengalami koreksi. Tapi harga emas berpotensi naik karena quantative easing akan membuat jumlah uang beredar semakin banyak sehingga nilai uang akan turun. Menurut Nico, pemerintah Amerika Serikat kemungkinan akan tetap memberikan stimulus dengan quantative easing. Saat ini ekonomi Amerika Serikat telah bergantung pada stimulus yang diberikan oleh pencetakan dolar AS yang tidak terbatas.
0 Comments:
Posting Komentar