Saat ini Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah merupakan salah satu sistem operasi yang cukup banyak penggunanya. Meskipun dibuat dengan berbasiskan UNIX belum tentu tidak ada celah, karena disetiap aplikasi, sistem ataupun jaringan pasti selalu ada celah keamanan. Sejumlah peneliti di beberapa negara telah menguak celah di sistem operasi mobile besutan Google itu.
Salah satu tim peneliti berasal dari University of Ulm Jerman yaitu Bastian Konings,Jens Nickels, dan Florian Schaub. Celah keamanan yang mereka temukan pada Android Gingerbread versi 2.3.3 yang terkait dengan autentifikasi ClientLogin yang tidak aman. ClientLogin digunakan sebagai aplikasi untuk autentifikasi untuk melewati account dan password yang menggunakan koneksi wifi.
Proses authentifikasi untuk pengguna mengirimkan instruksi untuk singkronisasi Google Kalender, kontak atau mungkin aplikasi lainnya, maka ClientLogin akan mengambil sebuah authentikasi token yang dikirim dalan Clear Text. Karena authetikasi token dapat digunakan sampai 14 hari untuk permintaan selanjutnya pada layanan ini, para penyusup dapat memanfaatkan data-data penting untuk mendapatkan akses ke hal-hal yang sensitif seperti rekening bank dll.
Seperti yang dikutip Androidnyet dari detikInet bahwa Celah di Android sendiri sejatinya bukan kali ini saja dilaporkan. Riset dari ketiga peneliti asal University of Ulm yang tergelitik untuk mempreteli Android di atas bahkan diakui setelah membaca postingan dari Dan Wallach, dari Princeton’s Center for Information Technology Policy.
Postingan Wallach tersebut seraya ingin mewanti-wanti para pengguna Android agar dapat lebih waspada kala berselancar di internet via jaringan Wi-Fi. Hingga ketiganya sampai pada kesimpulan bahwa Android 2.3.3 memiliki celah untuk bisa disusupi para peretas hingga akhirnya memungkinkan menyusup ke fitur kalender, daftar kontak, hingga privat web album.
0 Comments:
Posting Komentar