DIABETES terjadi saat pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Padahal insulin berperan mengubah glukosa menjadi energi yang berguna bagi ketahanan tubuh.
Saat tubuh kekurangan insulin atau bahkan berhenti merespon insulin, kadar gula darah pun semakin meningkat.
Hasilnya, tubuh akan terasa lelah, sering haus, sering buang air kecil, dan luka-luka yang sulit disembuhkan.
Tak sedikit orang yang percaya, diabetes hanya diidap oleh orang gemuk atau penggemar fast food.
Rupanya, penyakit yang dapat memicu kebutaan dan amputasi itu juga disebabkan beberapa hal lain yang jarang diketahui.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kurang tidur
Jika Anda tidur kurang dari lima jam sehari, resiko terkena diabetes akan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tidur 7-8 jam.
Para peneliti dari Boston University mengamati 1.500 orang berusia di atas 50, meneliti pola tidur dan menguji kadar glukosa dalam tubuhnya. Hasilnya, para respondenn yang tidur kurang dari lima jam sehari memiliki resiko terkena diabetes sebanyak dua kali lipat.
Responden yang tidur selama enam jam memiliki resiko 60 persen. Resiko meningkat saat tubuh kurang istirahat dan ritme tubuh kesulitan mengatur jam biologis secara natural.
“Terbangun di jam tidur dapat meningkatkan hormon stress cortisol yang memicu peningkatan produksi glukosa,” ujar Julian Halcox dari Cardiff University, seperti dikutip Daily Mail.
2. Mendengkur
Para peneliti dari Yale University mengamati 1.200 pasien pengidap sleep apnea, yaitu kondisi dimana saluran napas tertutup saat tidur hingga menghasilkan dengkuran.
Riset menunjukkan, semakin parah kondisi sleep apnea yang diidap, semakin tinggi pula kadar gula darahnya. Tertutupnya saluran napas saat tidur disebabkan kelebihan berat badan dan peningkatan hormon cortisol yang mendorong produksi kadar gula darah.
3. Tidak sarapan
Sebuah studi dari Australia menyebutkan, jika Anda melewatkan sarapan di pagi hari, kadar gula darah Anda akan menurun. Penurunan kadar gula darah di pagi hari menyulut keinginan untuk melahap camilan manis di siang hari. Saat tubuh menerima asupan makanan manis dalam jumlah banyak, kada gula darah pun seketika melonjak dan produksi insulin juga meningkat.
dari Berbagai Sumber
0 Comments:
Posting Komentar